CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 10 Mei 2008

Krim atau Cream

Dalam resep, khususnya cake dan kudapan manis, sering kita temukan bahan bernama krim atau cream. Eits, ini bukan shaver cream ya, tapi krim susu. Bentuknya kebanyakan cair, meski ada yang bubuk ataupun foam. Rasanya sangat gurih dan lembut.

Krim ini tidak lain adalah kepala susu, jadi masuk golongan dairy product. Meskipun demikian di pasaran terdapat juga krim non-dairy.

Jenis-jenis dan penyebutan krim, khususnya krim encer dan krim kental tergantung dari setiap kawasan, Orang Eropa menyebut krim encer sebagai single cream, sedangkan krim kental disebut double cream. Sedangkan orang Amerika, menyebut krim encer sebagai light cream dan menyebut krim kental dengan thick cream.

Apa yang membedakan keduanya, dan apa masih ada ada jenis krim yang lain? Krim bermacam-macam. Dipasaran bisa kita temukan dalam kemasan tetra pack mulai dari ukuran 150 ml sampai yang 1000 ml. Mereknya ada “anchor”, “elle & vire”, “president” atau “Roselle”. Di supermarket besar macam Hero, Carefour atau Giant biasanya disediakan di bagian dairy.

Ada beberapa jenis krim. Yang membedakan satu dengan yang lain sebenarnya adalah kandungan lemak dan proses pembuatannya. Semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin gurih rasanya. Mari kita simak satu per satu ya:

Single Cream
Kadar lemak single cream atau sering hanya kita sebut krim saja ini cuma 18 %. Karena kadar lemaknya tidak tinggi maka jenis ini kalau dikocok tidak bisa kaku, jadi tidak bisa digunakan untuk menghias kue.

Pemanfaatan biasanya untuk campuran cereal, tambahan kuah sup, bahan kue, dll.

Double Cream
Double Cream ini sejenis single cream tapi memiliki kandungan lemak 48%. Rasanya amat gurih. Bila dikocok akan mengembang 2 kali lipat.
Gunakan krim jenis ini untuk bahan kue, pudding, campuran kopi dan cokelat, dan tentu menghias kue.

Whipping Cream
Whipping Cream berkadar lemak sekitar 35%, sehingga kalau dikocok juga akan mengembang. Biasa digunakan untuk melapisi kue atau tambahan minuman.

Whipping cream dijual dalam kemasan bubuk, tetra pack, dan sprayer yang siap digunakan. Untuk yang sprayer ini tak perlu lagi dikocok, bentuknya mirip hairspray gitu deh, kalau disemprotkan akan keluar busa atau semacam foam berwarna putih.

Biasanya yang bentuk spray begini rasanya sudah agak manis, siap digunakan untuk menghias kue ataupun minuman.

Sour Cream
Kandungan lemaknya antara 18-20%. Sour cream ini rasanya agak asam. Cuma, bedakan dengan yogurt ya meskipun pembuatannya sama-sama melalui proses fermentasi. Sour cream ini selain rasa asam, rasa yang menonjol adalah gurihnya itu. Gunanya untuk bahan campuran cheesecake, saus atau hidangan lain yang butuh rasa asam tapi gurih.

Thick Cream
Adalah krim yang diberi pengental karena itu sering disebut krim kental. Kandungan lemak antara 36-48%. Krim jenis ini paling gurih dan cepat jadi kalau dikocok. Gunakan krim jenis ini untuk campuran bahan cokelat, menghias kue, campuran hidangan dan makanan penutup lainnya.

Nah, itu semua adalah dairy cream. Selain krim-krim di atas ada bentuk krim lain yang ada di pasaran, antara lain:

Chantilly Cream
Sebenarnya chantilly cream tak lain dan tak bukan adalah krim kocok yang telah diberi perasa aroma dan gula. Krim ini cocok digunakan untuk menghias kue ataupun pudding.

Non-Dairy Cream
Selain krim dairy di atas, terdapat juga non-dairy cream. Krim jenis ini berasal dari lemak nabati. Biasanya lebih gampang dikocok dan lebih tahan di suhu ruangan. Jangan kuatir, biasanya di kemasan tertulis kok keterangan kalau krim ini “non-dairy”.

Krim Bubuk
Yang ini bentuknya bubuk, Seperti susu bubuk itulah. Untuk menggunakannya tambahkan susu atau air dingin lalu kocok dengan mixer hingga kental. Krim bubuk carinya di bagian bahan kue. Kemasannya biasanya alumunium dan berkardus. Selama masih berbentuk bubuk, krim ini tidak perlu disimpan dalam lemari es. Krim bubuk ini dapat dipastikan adalah non-dairy cream.

Selagi masih bubuk, krim bubuk tak perlu disimpan di kulkas. Sedangkan dairy cream dan krim cair lainnya setelah dibuka dari packnya harus selalu disimpan dalam kulkas.

0 komentar: